Penyakit Diabetes Melitus – Penyebab, Gejala, dan Langkah Pencegahan
Penyakit diabetes melitus atau kencing manis merupakan sebuah penyakit yang terjadi akibat tingginya kadar gula dalam darah. Normalnya, kadar gula atau glukosa menjadi sumber energi. Namun bagi penderita diabetes melitus, terlalu banyak kadar gula darah akan memicu berbagai penyakit yang berbahaya untuk kesehatan.
Baca Juga : Gejala dan Ciri - Ciri Diabetes pada Laki - Laki
Untuk informasi, diabetes melitus terjadi ketika tubuh mengalami gangguan pada insulin oleh pankreas. Selain itu, terjadi ketidakseimbangan hormon dan respon tubuh terhadap kinerja insulin menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan bagi penderita diabetes.
Apabila kondisi tersebut dibiarkan, maka diabetes dapat memicu terjadinya beragam komplikasi penyakit yang membayahakan.
Penyebab Diabetes Melitus
Penyebab diabetes melitus belum diketahui secara pasti. Namun secara umum, tingginya kadar gula yang diderita penderita diabetes disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1. Autoimun
Autoimun merupakan kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel pankreas yang bertugas menghasilkan hormon insulin. Hormon insulin yang berfungsi dalam penyerapan glukosa tidak dapat bekerja secara maksimal sehingga menyebabkan meningkatnya gula darah dalam tubuh.
2. Resistensi Insulin
Penyebab diabetes melitus yang berikutnya adalah resistensi insulin. Perlu diketahui, kencing manis terjadi ketika sel otot, hati, dan lemak dalam tubuh tak dapat merespon insulin dengan baik. Kondisi ini disebut sebagai resistensi insulin yang menyebabkan tubuh tak dapat menerima gula darah menjadi energi. Hal ini pulalah yang menyebabkan penderita diabetes melitus cenderung mudah lelah dan lemas.
Gejala dan Tanda Diabetes Melitus
Penyakit diabetes melitus atau kencing manis seringkali tidak memunculkan gejala awal apa pun bagi penderitanya. Kondisi tersebut membuat sebagian besar orang tidak sadar terhadap resiko terserang penyakit diabetes.
Meski demikian, lambat laun akan muncul beberapa gejala dan tanda seseorang terserang diabetes melitus. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sering merasa lapar dan haus
- Sering buang air kecil
- Sering merasa lemas, lelah, dan lesu
- Mudah mengalami infeksi meskipun hanya berasal dari luka ringan
- Luka sulit sembuh
- Pandangan kabur
- Radang dan gatal pada kulit, terutama di bagian lipatan paha
- Turunnya berat badan secara tiba-tiba
- Gusi sering bengkak dan luka
- Kaki atau tangan sering merasa kesemutan
- Munculnya bercak hitam dan sisik pada kulit
- Mengalami disfungsi seksual
Dengan mengetahui beberapa tanda dan gejala diabetes melitus di atas, Anda dapat melakukan langkah pencegahan untuk menghindari kondisi kesehatan tubuh yang semakin parah.
Langkah Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus yang Dapat Dilakukan
Bagi Anda yang merasa mulai muncul tanda-tanda terserang penyakit diabetes melitus, terdapat langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Diantaranya adalah:
1. Menjaga Berat Badan Ideal dengan Olahraga
Tahukah Anda, obesitas merupakan faktor utama seseorang terkena diabetes. Untuk itulah, penting kiranya menjaga kesehatan tubuh dengan cara berolahraga. Selain itu, mengonsumsi makanan yang rendah lemak juga disarankan sebagai cara terbaik mencegah penyakit diabetes melitus.
2. Menerapkan Pola Makan Sehat
Tak hanya untuk mencegah terserang penyakit diabetes melitus, mengonsumsi makanan sehat juga dapat menstabilkan fungsi tubuh dengan baik. Anda dapat mengonsumsi aneka buah, sayur, biji-bijian, hingga aneka makanan kaya protein tinggi tanpa lemak. Selain itu, cukupi asupan serat serta makanan yang mengandung lemak jenuh hingga pemanis buatan.
Demikian ulasan singkat mengenai penyebab dan gejala penyakit diabetes melitus serta langkah pencegahannya agar tidak menjadi lebih berbahaya bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.